Setahun ya lalu, tepatnya, di bulan februari 2017 kemarin publik disuguhkan varian terbaru dari Raspberry Pi Foundation, yaitu Raspberry Pi Zero W, pemutakhiran terbaru dari Raspberry Pi Zero, dengan penambahan konektifitas di sisi Wifi dan bluetooth.
Kini, Raspberry Pi Foundation merilis model anyar mereka, dari varian Zero, yang diberi nama Raspberry Zero WH. Mendengar namanya, publik pun bertanya – tanya, apa yang dimaksud dengan akronim H? Apakah H Bridge? Atau Hybrid?
Usut punya usut, akronim H, dari Raspberry Pi WH, berarti Header. Ya, header. Raspberry Pi HW hadir dengan header yang telah disolder di board-nya. Sebuah keuntungan bagi mereka yang tidak biasa nyolder, sehingga merasa tidak percaya diri jika harus menyambungkan header sendiri dengan timah panas, karena salah – salah malah Raspberry Pi nya yang rusak karena overheating.
Selain header, Raspberry Pi WH memiliki spesifikasi yang kurang lebih sama dengan varian W -nya
- SoC – Broadcom BCM2835 ARM11 processor @ 1GHz with VideoCore IV GPU
- System Memory – 512MB RAM
- Storage – microSD slot
- Video Output – mini HDMI port and composite video (via 2 unpopulated pins)
- Connectivity – 802.11 b/g/n WiFi and Bluetooth 4.0
- USB – 1x micro USB OTG port, 1x micro USB port for power only
- Camera – 1x CSI camera connector
- Expansion – Soldered 40-pin HAT-compatible header
- Power Supply – 5V via micro USB port
- Dimensions – 65mm x 30mm x 5mm
Tidak disebutkan berapa harga yang harus ditebus untuk mendapatkan Raspberry Pi Zero HW. Namun karena melihat spesifikasi fitur yang sama dengan Raspberry Pi Zero H, ada kemungkinan besar bahwa harganya tidak akan berbeda jauh.
