VCC Untuk Mikrokontroler Anda (1)
Pada dasarnya, ada dua koneksi daya untuk mikrokontroler ataupun rangkaian terpadu yang lain yakni VCC dan GND.VCC?? Jenis makanan apa itu VCC 😆 Ini adalah tanda untuk tegangan positif. Bagi anda yang baru dan tidak memiliki basic elektronika mungkin kedengarannya asing, tapi yakinlah, nanti anda akan terbiasa 😉 GND adalah singkatan dari ground. Semua arus listrik memerlukan jalur kembali ke ground. Ini biasa dipanggil common namun lebih sering diberi tanda GND
Ada ribuan jenis mikrokontroler yang berbeda, tetapi 5V adalah nilai standar untuk VCC, 3,3 Volt sebenarnya juga ada, namun ada juga 2,8V dan 1,8V VCC untuk beberapa mikrokontroler yang aneh. Namun sekarang, hanya berpikirlah tentang 5V dan GND
Bagaimana saya mendapatkan 5V?
Anda akan benar – benar membutuhkan suplai 5 V untuk mikrokontroler anda. Jaringan listrik PLN yang berada di rumah – rumah biasanya memiliki tegangan 220VAC. AC adalah Alternating Current alias Arus listrik bolak balik dan ini sangat berbahaya untuk mikrokontroler yang membutuhkan 5VDC ( DC adalah Direct Current alias arus listrik searah). Jadi yang kita perlukan adalah merubah 220VAC pada jaringan PLN menjadi 5V DC yang dapat digunakan untuk mikrokontroler kita.
Baiklah!, sekarang saatnya membuat rangkaian regulator tegangan sederhana.
Anda bisa membeli apa yang disebut di toko elektronik sebagai “Adaptor DC” atau bahasa sononya lebih terkenal dengan nama wall wart. Anda bisa membelinya dengan harga berkisa 20 ribu hingga 30 ribu. Adaptor DC merubah tegangan AC yang lebih tinggi kemudian mengkonversinya menjadi tegangan DC yang lebih rendah. Biasanya ada beberapa macam tegangan DC keluaran yang dihasilkan yakni 1,5V, 3V, 4,5V, 6V, 9V dan 12V. Tapi jangan serta merta anda menganggap yang tertulis – misal 6 V akan benar – benar menghasilkan 6V, ini adalah anggapan salah yang ditelan mentah – mentah oleh orang awam. Memang ini bukan salah anda, ini mungkin salah si pembuat adaptor, bagi anda yang bekerja di bidang hukum silahkan anda adukan masalah ini ke YLKI . Untuk pastinya silahkan ambil multimeter dan ukur berapa tegangan yang keluar mungkin akan lebih bisa 7Volt bahkan 9Volt. Bayangkan jika tegangan semacam ini dicatu pada mikrokontroler anda, bisa dibayangkan hasilnya, mikrokontroler anda bisa langsung terbakar karena ini.
Baiklah, sekarang kita bayangkan saya, kita memiliki adaptor yang memiliki keluaran sekitar 9Volt. Sangat baik. Namun sayang keluaran 9 Volt ini memiliki banyak ripple. Aduh. Apa lagi ripple itu? Baiklah jika anda bingung akan saya jelaskan. Kita mengingingkan tegangan DC yang berarti kita menginginkan tegangan yang memiliki nilai tertentu atau solid ( lawan katanya adalah bolak – balik). Nah, Adaptor murah meriah yang anda beli menggunakan trik murah pula untuk menurunkan tegangan 220V dan menyearahkannya menjadi – katakanlah 9 V DC. Jadi sinyal DC yang dihasilkan adaptor anda akan masih cenderung bolak – balik 100-500mV. Jadi sinyal yang anda hasilkan tidak benar – benar solid. Namun naik dan turun diantara 8,5 hingga 9,5volt. Jadi yang kita perlu lakukan adalah mengirimkan tegangan 9 volt yang memiliki ripple ini menjadi tegangan 5VDC menggunakan rangkaian regulator.
Regulator yang paling biasa digunakan adalah LM7805. Ada banyak pabrikan yang membuatnya misalhnya LV78X05 dan macam – macam yang lainnya. Namun intinya tetap sama, yakni berfungsi sebagai “5V linier regulator”
Sekarang anda mempunyai adaptor DC dan regulator. Saatnya sekarang untuk menghubungkan keduanya
Diatas anda dapat melihat konfigurasi pin dari 7805. Ingat – ingat posisi kaki – kakinya. Jika anda ragu – ragu lebih baik lihat langsung datasheet-nya. INPUT artinya tegangan masukan yang lebih besar, semisal sekitar 7Volt. GND artinya Ground. OUTPUT artinya tegangan keluaran 5Volt yang dihasilkan. Adaptor yang anda beli akan memilik dua kabel yang satu 9V dan yang satunya lagi GND. Semua ground haruslah dihubungkan bersama – sama sehingga arus bisa melintasi sistem. Jadi sekali lagi hubungkan semua yang bertuliskan GND. Jadi kaki 2 LM7805 dapat anda hubungkan dengan ground pada adaptor anda. Skematik dibawah ini akan menjelaskannya
Yang perlu diingat meskipun gambar diatas terlihat dua pin ground-nya terpisah. Namun diasumsikan net tesebut (garis hijau) dengan nama yang sama adalah terhubung bersama. Jadi pada kasus ini GND pada adaptor DC dan pada regulator terhubung bersama – sama.
Setelah selesei lalu ukur multimeter anda. Anda akan kaget karena keluarannya tidak benar – benar 5V. Ya memang, karena komponen yang anda gunakan memang bukan kualitas yang bagus, Regulator murah yang ada dipasar memiliki toleransi +/- 5% berarti anda akan melihat tegangan antara 5,25V dan 4,75V. Praktisnya anda akan milihat tegangan antara 5,1V an 4,9V pada sebagaian besar regulator.
Anda melupakan sesuatu? Ya ripple yang kita bahas barusan diatas. Noise tersebut telah masuk ke pin masukan regulator anda, meskipun regulator telah bekerja dengan baik tapi akan ada sedikit noise yang keluar di pin keluaran. Multimeter anda akan memperlihatkan pembacaan 5,08V, tapi itu adalah tegangan rata – rata. Lihatlah dengan oscilloscope untuk jelasnya. Untuk menghilangkan noise ini anda akan memerlukan apa yang disebut kapasitor filter. Akan dijelaskan pada tulisan saya berikutnya 🙂
____________________
Dari :http://www.sparkfun.com/commerce/present.php?p=BEE-1-PowerSupply
Makasih boss..Mau nanya gimana caranya nurunin tegangan 5 volt (misalnya pd port usb) menjadi 3 volt.Terimakasih
jika ingn menurunkan menjadi 3 volt dari 5 volt bisa menggunakan pembagi tegangan
nanti akan saya bahas gan.. 🙂
kalo inputnya 12v gimana gan? 😀
apa harus pake regulator tipe lain?
Pengalaman saya LM 7805 masih sanggup meregulasi dari 12 V menjadi 5V 🙂