Raspberry Pi, Komputer Seukuran Kartu Kredit
Pada kesempatan kali ini embeddednesia akan membahas tentang Raspberry Pi, yang kini sudah menjadi perbincangan hangat dikalangan para penggemar elektronika, robotik ataupun komputer.
Ini adalah tulisan pertama embeddednesia dari seri tutorial yang mengulas tentang Raspberry Pi. Kelak nanti embeddednesia akan membahas tentang bagaimana memulai melakukan booting pertama kali hingga melakukan pemrograman pada salah satu Single Board Computer yang paling populer di dunia ini.
Hm. raspberry pi? Adakah kaitannya dengan blackberry? atau blueberry? Tidak, tidak ada kaitannya dengan semua itu. Lalu apa itu Raspberry Pi?
Dalam bahasa yang sederhana, Raspberry Pi adalah komputer seukuran kartu kredit. Komputer seukuran kartu kredit? Ya, raspberry Pi adalah komputer sebagaimana komputer dekstop anda ataupun laptop, namun seukuran kartu. Ia memiliki CPU, RAM, port USB, Ethernet card, dan juga Sistem Operasi yang diperlukan sebagaimana komputer normal bekerja. Berikut diagram dan penampakan dari perangkat keras Raspberry Pi Model B
Raspberry Pi memiliki spesifikasi yang beberapa diantaranya sebagai berikut
- Prosesor, sebagaimana pada komputer lainnya, prosesor adalah jantung dari raspberry Pi. Raspberry pi dilengkapi dengan prosesor BCM2835 arsitektur ARM11, 32 bit, 700 MHz system on a Chip. Sebagaimana yang dapat kita termukan pada iPhone 3G dan Kindle 2. Sedangkan RAM yang digunakan adalah 512 MB (256 MB untuk versi A)
- Slot SD Card, Raspberry Pi tidak memiliki ruang hardisk untuk penyimpanan sebagaimana komputer pada umumnya, sebagai gantinya disediakan slot SD Card, sebagai media penyimpanan Sistem Operasi ataupun data digital yang lain.
- USB Port. Raspberry Pi memilik dua port USB versi 2.0, yang bisa digunakan untuk bermacam keperluan. Seperti keyboard dan mouse yang digunakan, akan menggunakan port ini. Jika kita masih merasa kurang dengan keberadaan 2 port USB yang disediakan, kita bisa mememperluasnya sendiri menggunakan USB Hub yang banyak dijual di toko aksesoris komputer.
- Port Ethernet. Raspberry Pi bisa terhubung dengan jaringan lokal dan juga internet, karena itu disediakan port standar RJ45 untuk keperluan ini.
- Konektor HDMI, karena raspberry Pi tidak memiliki monitor, maka anda bisa menggunakan port HDMI dan menyambungkannya dengan TV digital sebagai ganti dari monitor anda.
- General Purpose Input and Output, ini yang membedakan Raspberry Pi dan membuatnya digemari karena dia memiliki general purpose port input and output (GPIO) sebagaimana mikrokontroller, yang bisa digunakan untuk bermacam keperluan antarmuka, seperti menjalankan motor, menyalakan LED, dan berbagai macam aplikasi elektronik lainnya.
- Konektor mikro USB untuk Catu daya, sebagaimana smartphone, raspberry pi bisa dicatu dengan charger HP smartphone kita. Tegangan yang diperlukan adalah 5 V DC , dengan arus sekitar 1 A. Jadi pastikan bahwa charger handphone kita memenuhi spesifikasi ini.
- Sistem operasi yang digunakan adalah Linux, ada banyak pilihan distro yang ditawarkan, biasanya digunakan Raspbian OS.
Dan masih banyak fasilitas yang dimiliki raspberry Pi lainnya, anda bisa mendapatka informasi detailnya di Internet. Lalu apa yang ada dalam Sistem Operasi Raspberry Pi ini? Layaknya komputer pada umumnya, maka didalamnya terdapat juga terdapat aplikasi libre office (word processor, presentation, dll), web browser, text editor, dan anda masih bisa menambahkan yang lain sesuai tujuan pemakaian.
Kegunaan
Lalu apa yang bisa dilakukan oleh raspberry Pi? Raspberry pi bisa digunakan apa saja yang bisa dilakukan komputer ( General Purpose Computing ). meskipun pada awalnya Raspberry Pi digunakan untuk keperluan pendidikan, dengan tujuan, supaya anak – anak dapat mengetahui prinsip kerja sebuah komputer. Selain itu raspberry Pi sering digunakan sebagai peralatan edukasi agar anak – anak bisa termotivasi belajar bahasa pemrograman komputer.
Namun diantara semua itu, yang paling penting bagi embeddednesia adalah, bahwa raspberry pi dapat digunakan sebagai project platform, (layaknya mikrokontroller) yang bisa digabung dan dintegrasikan dengan peralatan elektronika yang lain sebagai embedded computer. Sehingga kedepan bisa digunakan untuk berbagai macam project kita mulai dari perangkat otomasi hingga aplikasi robotik
Dimana Bisa Membeli Raspberry Pi?
Tertarik? Raspberry Pi ini saat ini tidak sulit untuk dicari di Indonesia,bisa didapatkan di beberapa toko yang menjual keperluan komponen elektronika dan robotik, juga bisa membelinya online di marketplace dan situs ecommerce di Indonesia. Untuk Jenis Raspberry Pi Model B yang beredar di Indonesia biasanya akan ada dua distributor, board hijau, dan board merah. keduanya adalah sama, alias sama – sama resmi dari Raspberry Pi.
Jenis Raspberry Pi
Raspberry Pi kini hadir ke dalam berbagai varian model
- Raspberry Pi 1
Raspberry Pi generasi pertama memiliki dua sub varian yaitu model A dan model B. Secara umum Raspberry Pi Model B memiliki kapasitas penyimpanan RAM sebesar 512 MB sedangkan model A menggunakan penyimpanan sebesar 256 MB. Selain itu, model B sudah dilengkapi dengan port Ethernet (untuk LAN) yang tidak terdapat di model A.
- Raspberry Pi 2
Raspberry Pi generasi kedua adalah pengembangan dari versi sebelumnya. Pengembangan terletak pada penambahan kapasitas RAM menjadi 1GB. Juga di sisi port USB 2.0 yang semula 2 port digandakan menjadi 4 port. Begitupula media penyimpanan yang dulunya adalah SDCard kini menjadi MicroSD
- Raspberry Pi 3
- Raspberry Pi Zero
Mana yang akan dipilih? Semua berdasarkan kebutuhan dari project yang sedang ingin dikerjakan. Patut diingat, diantara Raspberry 1 hingga 3. Raspberry Pi 3 yang paling boros daya. Dikarenakan kapasitas RAM dan prosesornya yang lebih besar dari sebelumnya. Jadi pertimbangkan baik – baik sebelum memutuskan untuk membeli yang mana
Oke, sudah mulai bersemangat? Pada tulisan selanjutnya kita akan mulai belajar bagaimana cara mensetup mula – mula raspberry Pi, mulai dari instalasi hardware hingga sistem operasinya.
Artikel ini dimutakhirkan, dengan penambahan jenis Raspberry Pi
[…] ← Berkenalan dengan Raspberry Pi Booting Raspbery Pi Pertama Kali – Bagian 2 → […]