Bagaimana Memulai Menggunakan Orange Pi Zero
Orange Pi Zero sebagaimana pernah disinggung dalam tulisan embeddednesia yang lalu, adalah alternatif lain yang lebih murah dari Single Board Computer mainstream Raspberry Pi Zero, terutama bagi pembaca yang gemar sekali bereksplorasi dengan hal yang baru. Dalam sesi tutorial kali ini, embeddednesia akan membahas mengenai cara menyalakan pertama kali Orange Pi Zero yang anda miliki.
Baca Juga :
- Prasyarat Perangkat Lunak
Dalam pembahasan kali ini, penulis menggunakan komputer dengan sistem operasi microsoft windows 10. dengan beberapa software 3rd party yang telah diunduh dan diinstal, sebagai berikut
- SDCard Formatter ( download ) : perangkat lunak untuk memformat sd card
- 7Zip (download) : perangkat lunak pengarsip sumber terbuka untuk mengekstrak dengan mengkompres file
- Win32DiskImager (download): Perangkat lunak untuk menulis image sistem operasi ke sd card.
- Software SSH dan Serial Client seperti MobaXTerm dan Putty, pembaca dapat mengunduh Putty di tautan ini, dan MobaXTerm di tautan ini
- Prasyarat Perangkat Keras
Untuk perangkat keras yang digunakan adalah sebagai berikut
- OrangePi Zero :
Yups, tentu saja Orange Pi Zero. Varian 256MB atau 512MB. Orange Pi Zero LTS juga dapat digunakan pada tutorial ini
- MicroSD Card 16GB
MicoSD yang digunakan minimal 4GB, namun direkomendasikan berukuran 8GB atau lebih, dalam tutorial ini embeddednesia menggunakan microsd card dengan kapasitas 16GB.
- Kabel console USB to TTL PL2303TA
Kabel console adalah perangkat yang berguna untuk mengakses OrangePi dan Single Board Computer lain (seperti Raspberry Pi) menggunakan antarmuka komunikasi serial. Perangkat ini adalah versi upgrade dari kabel console yang berbasis PL2303HX yang hanya mendukung sistem operasi Microsoft Windows 7, sedangkan versi PL2303TA telah mendukung sistem operasi Microsoft Windows 10.
.Gambar berikut menujukkan tampilan dari kabel console yang digunakan
Sebelum menggunakan kabel console ini, jangan lupa untuk menginstal driver-nya terlebih dahulu dengan mengklik tautan ini
[wpdm_package id=’5846′]
- Catu daya 5V dengan arus 2A, dengan kabel colokan micro USB. Pengguna dapat menggunakan catu daya yang biasa digunakan pada charger hp smartphone Android.
Setup Image Sistem Operasi
Setelah semua perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan sudah siap, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengunduh image sistem operasi dan mengisinya ke microsd yang telah disiapkan, langkahnya adalah sebagai berikut:
- Unduh Image Armbian
Image Armbian untuk OrangePi Zero dapat diunduh di tautan ini. Ada beberapa pilihan pengunduhan yang digunakan, pengunduhan menggunakan Torrent atau langsung dari repositori server Armbian.
Saat tulisan ini dibuat, versi terbaru dari Armbian adalah Armbian Buster dan Armbian Bionic. Keduanya sama – sama menggunakan kernel Linux 5.4. Pembaca bebas menggunakan versi terbaru yang tersedia, namun dalam artikel ini, digunakan Armbian Bionic.
- Format SDCard
Masukan SDCard pada komputer laptop (jika komputer yang tersedia memiliki slot SD Card) atau digunakan card reader dan menghubungkkanya pada USB jika komputer yang tersedia tidak memiliki slot SDCard. Pembaca dapat menformatnya menggunakan aplikasi SDCard Formatter atau dengan menggunakan tool Format pada Microsoft Windows. Yang perlu diperhatikan adalah, pastikan FileSystem pada microsd usai diformat adalah FAT32
.
- Write SDCard dengan Image ArmBian
Jalankan aplikasi sebagai Administrator. Pastikan drive sdcard terbaca (nomer 3). Klik button icon folder (nomer 1), untuk bernavigasi ke lokasi file image Armbian yang telah diunduh sebelumnya.
Klik button Write (nomer 4) untuk memulai “membakar” image ke sdcard, pastikan drive yang bakal diwrite tidak keliru, karena Win32DiskImager akan menimpa semua data lama di SDCard dengan data baru dari image Armbian.
Setelah proses “pembakaran” selesei, klik Exit untuk menutup aplikasi Win32 Disk Imager.
Powering Up
Masukkan microsd card yang telah diisi sistem operasi sebagaimana dijelaskan di langkah sebelumnya,. Kemudian hubungkan pin debug (RX, TX dan GND) dengan kabel console USB to TTL PL2303TA yang telah dicolokkan ke usb komputer yang digunakan.
- Kabel Debug
Berikut adalah pinout dari pin Debug
Yang perlu diperhatikan adalah bahwa pin TX
Orange Pi haruslah dihubungkan dengan pin RX
dari kabel console (kabel putih), sedangkan pin RX
Orange Pi dihubungkan dengan Pin TX
(kabel hijau), sehingga urutan warna kabel konsol dari kiri ke kanan, adalah warna putih, hijau, hitam
- Hubungkan ke Catu Daya
Langkah terakhir, adalah menghubungkan OrangePi dengan catu daya. Pembaca dapat menggunakan catu daya dengan colokan microusb yang biasa digunakan sebagai charger smartphone android. Setelah Orange Pi Zero menyala, akses Orange Pi menggunakan kabel konsol yang pada langkah sebelumnya telah dipasang.
Perhatikan pada Device Manager terbaca di port serial berapa. Pada komputer milik penulis, kabel konsol terbaca di COM4
Untuk mulai mengakses OrangePi menggunakan antarmuka serial, pengguna dapat menggunakan Putty atau aplikasi MobaXTerm dan pastikan pengaturan komunikasi serial sebagai berikut
- Pada Serial Line, masukan nomer COM dimana USB to TTL terhubung, dalam contoh ini digunakan
COM4
- Masukan
115200
untuk speed - pilih Serial pada Connection type
- klik button Open
Jika, keluar layar hitam kosong. tekan enter. maka jika berhasil, akan keluar konsol layaknya CMD seperti gambar berikut, lalu masukan user id : root
dan password 1234
Jika userid dan password benar, maka pengguna akan mendapatkan tampilan sebagai berikut
Jika ini adalah login kali pertama, pengguna akan diminta mengubah password dan membuat user dan profil baru.
Selamat, kini anda telah berhasil men-setup dan mengakses OrangePi untuk pertama kali
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.