Advertisement

Belajar Arduino dengan Shield Multifungsi – Bagian 1

0 4,527
  • Pendahuluan

Arduino adalah board berbasis mikrokontroler yang memiliki kemampuan menerima masukan sinyal – bisa dari push button, sensor dan mengendalikan objek fisik, seperti lampu, motor. Arduino  juga terdiri dari IDE yang memungkinkan kita membangun program menggunakan bahasa pemrograman arduino (yang merupakan turunan dari bahasa pemrograman processing).

Arduino adalah pintu gerbang yang sangat bagus untuk seseorang mempelajari mikrokotroler, dari yang berasitektur AVR 8 bit, hingga ARM.  Karena kemudahan rancangannya, dan shield – shield yang disediakan memungkinkan anak – anak hingga remaja bisa membangun sebuah purwarupa berbasis Arduino.

multi-func-shield-624-624x422

Pembaca dapat membeli modul Shield Arduino Multifungsi melalui TOKO BEY dengan mengakses halaman pembelian di tautan berikut.  Jika pembaca merasa tulisan ini bermanfaat, pembaca dapat berterimakasih dengan membeli produk di TOKO BEY
  • Shield Arduino Multifungsi

Shield multifungsi yang akan dibahas pada seri tulisan ini juga merupakan salah satu shield yang bermanfaat untuk para nubi mempelajari dasar arduino tanpa terlalu disulitkan dengan pengkabelan yang ruwet. Shield ini dilengkapi dengan

  • 4 Digit modul LED seven segmen yang di-drive dengan dua 74HC595S
  • 4 unit LED
  • Potensiometer 10K
  • Buzzer
  • 3 buah Push button
  • Antarmuka untuk sensor suhu DS18B20
  • antarmuka untuk receiver inframerah
  • header antarmuka serial untuk koneksi modul serial

Setelah anda menguasai menggunakan shield ini, maka anda telat siap ke tahap yang lebih lanjut. berhadapan dengan jumper dan project board atau solder dan pcb. Anda bisa mendapatkan shield multifungsi ini di TOKO BEY, dengan mengakses halaman pembelian di sini.

Adverstiment

  • Library

Beberapa library yang diperlukan untuk tutorial ini adalah

  1. TimerOne
  2. Software i2C
  3. Multifunction Shield

Cara instalasi library bisa anda pelajari di website resmi Arduino berikut.  Pada tulisan ini embeddednesia mengasumsikan bahwa pembaca telah berkenalan dengan arduino sebelumnya, jika anda baru mengetahui dan belum berkenalan dengan arduino, silahkan baca postingan embeddednesia yang sebelumnya

  • Menggunakan Buzzer Shield

buzzerSalah satu fitur dari shield multifungsi yang akan kita pelajari adalah buzzer. Piezo Buzzer adalah komponen pasif yang dapat menghasilkan bunyi. Dirancang berdasarkan  audio berbasis listrik piezo yang ditemukan pada tahun 1880 oleh Jacques dan Pierre Curie.

Pada shield multifungsi yang akan dibahas oleh embeddednesia kali ini, embeddednesia  akan memanfaatkan fasilitas timer yang dibangkitkan secara internal di mikrokontroler, sehingga buzzer dapat dijalankan secara background. Keuntungannya adalah kita masih bisa menjalankan program utama di loop() selagi buzzer berbunyi.

Berikut program untuk menjalankan buzzer yang berada pada shield multifungsi


#include <TimerOne.h>
#include <Wire.h>
#include <MultiFuncShield.h>
void setup() {
// put your setup code here, to run once:
Timer1.initialize();
MFS.initialize(&Timer1); // initialize multi-function shield library
// NOTE beep control is performed in the background, i.e. beep() is non blocking.
// short beep for 200 milliseconds
MFS.beep();
delay(1000);
// 4 short beeps, repeated 3 times.
MFS.beep(5, // beep for 50 milliseconds
5, // silent for 50 milliseconds
4, // repeat above cycle 4 times
3, // loop 3 times
50 // wait 500 milliseconds between loop
);
}
void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:
}
view raw

buzzer.ino

hosted with ❤ by GitHub

Oke, kini tinggal verify, lalu Upload ke Arduino anda. Dan jika berhasil, buzzer tersebut akan berbunyi beberapa detik selama 3 kali.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.