Advertisement

ESP32-S2: SoC Baru Dari Espressif. Dengan Dukungan USB-OTG

0 1,047

Baru – baru ini, perusahaan yang menaungi “mikrokontroler”  ESP8266 dan ESP 32, Espressif System telah meresmikan jenis varian dari  ESP 32 yang terbaru  bernama  ESP32-S2., berbasis Candence Xtensa LX7 Core dengan Clock hingga 240 MHz yang berbeda dengan kakaknya yang menggunakan inti Tensilica Xtensa LX6 Core. Selain itu, ESP32 – S2 ini didukung Wi-Fi HT40@ 2.4GHz, dengan 43 kanal GPIO.

Berikut spesifikasi lebih lengkap dari ESP32-S2  :

  • CPU – Cadence Xtensa single-core 32-bit LX7 microcontroller @ up to 240 MHz, and ultra-low-power co-processor
  • System Memory – 320 kB SRAM, external SPIRAM support up to 128 MB in total, 16 KB RTC memory
  • Storage –  128 kB ROM, up to 1 GB of external flash support
  • Connectivity
    • Wi-Fi 802.11 b/g/n 1×1 transmit and receive with HT40 support with data rate up to 150 Mbps
    • Support for TCP/IP networking, ESP-MESH networking, TLS 1.0, 1.1 and 1.2 and other networking protocols over Wi-Fi
    • Support Time-of-Flight (TOF) measurements with normal Wi-Fi packets
  • I/O & peripherals
    • 43x programmable GPIOs
    • 14x capacitive touch sensing IOs
    • SPI, I2C, I2S, UART, ADC/DAC, and PWM
    • LCD (8-bit parallel RGB/8080/6800) interface and also support for 16/24-bit parallel
    • Camera interface supports 8 or 16-bit DVP image sensor, with a clock frequency of up to 40 MHz
    • Full speed USB OTG support
  • Security
    • RSA-3072-based trusted application boot
    • AES256-XTS-based flash encryption to protect sensitive data at rest
    • 4096-bit eFUSE memory with 2048 bits available for application
    • Digital signature peripheral for secure storage of private keys and generation of RSA signatures
  • Low Power Consumption
    • Fine resolution power control through a selection of clock frequency, duty cycle, Wi-Fi operating modes and individual power control of internal components.
    • When Wi-Fi is enabled, the chip automatically powers on or off the RF transceiver only when needed
    • ULP co-processor with less than 5 uA idle mode and 24 uA at 1% duty-cycle current consumption.
    • Improved Wi-Fi-connected and MCU-idle-mode power consumption.
  • Package – 7×7 mm QFN package

Adverstiment

Karena banyak fitur yang ditanamkan dibanding pendahulunya, konsekuensinya ESP32-S2 memiliki ukuran yang besar dan menawarkan banyak I/O serta pilihan periferal, termasuk dukungan pada display RGB LCD dan antarmuka USB OTG.

Namun,  semua fitur yang disediakan pada ESP32-S2, bukannya tanpa kekurangan. Hilangnya fitur Bluetooth yang sebelumnya ada di ES32 menjadi sesuatu yang sepertinya cukup disayangkan. Pembaca dapat membaca lebih lengkap mengenai perbandingan antara inti Xtensa LX6 dan Xtensa LX7 di tautan ini.

Sama seperti chip lain yang dikeluarkan oleh Espressif. ESP32-S2 nantinya juga dapat diprogram menggunakan ESP-IDF (Espressif IoT Development Framework)

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.