Advertisement

Membuat Sendiri Monitoring Laju Detak Jantung (Bagian 2)

1 2.568

Pada tutorial sebelumnya, kita telah mengenal prinsip kerja sensor yang akan digunakan. Pada tutorial kali ini kita akan menghubungkan sensor detak jantung tersebut pada arduino dan menampilkannya via komunikasi serial.

Program

Untuk membaca data dari sensor. Silahkan download program di link ini . Copy – paste hasil unduhan tersebut pada direktori sketchbook Arduino anda, kemudian unzip.  Setelah itu, jalankan Arduino IDE, buka project melalui menu File > Sketchbook lalu pilih project PulseSensor_Arduino-Master >  PulseSensorAmped_Arduino_1dot4.ino

watermarked-heart rate

Di source code program perhatikan pada baris 30. Ubah nilai SerialOutput menjadi true untuk mengaktifkan ASCII serial monitor visualizer

// Regards Serial OutPut -- Set This Up to your needs
static boolean serialVisual = true; // Set to 'false' by Default. Re-set to 'true' to see Arduino Serial Monitor ASCII Visual Pulse

Oke, semuanya telah beres, kini tinggal compile dan upload ke Arduino anda. Langkah selanjutnya, adalah memasang sensor anda ke pin arduino yang bersesuaian. Sebelum menggunakan sensor tersebut, disarankan untuk memberikan cairan lem tembak (glue gun) pada sisi-sisi penghubung antara sensor dengan kabel-kabel berwarna, harapannya agar sambungan penghantar tidak patah ataupun mengalami hubungan singkat ketika sensor tertarik -tarik.

Perhatikan sekali lagi pin – pin sensor tersebut sesuai posisinya seperti diilustrasikan pada gambar tersebut.

watermarked-diagram

Catatan : Jika anda ingin langsung membeli modul sensor tersebut, anda bisa membelinya dari saya via tokopedia.

Warna – warna kabel pada sensor bisa jadi berlainan satu dengan yang lain, sebagaimana contoh yang saya gunakan memiliki warna kabel yang berbeda dengan gambar sebelumnya. Sensor milik saya berwarna orange-merah- coklat. Sehingga warna orange adalah ground, warna merah adalah +VCC dan warna coklat adalah sinyal. Sesuaikan sendiri dengan sensor milik anda

watermarked-IMG_20150922_090327

Setelah mengetahui posisi pin – pin sensor yang benar, sekarang sambungkan dengan pin arduino. Saya memasangnya dengan konfigurasi sebagai berikut. Perhatikan untuk pin sinyal, akan menghasilkan keluaran analog, sehingga perlu dipasangkan di pin Analog input. Pada contoh, sesuai program yang telah kita upload pada Arduino, saya memasangkannya pada A0

watermarked-IMG_20150922_090430

Oke, sekarang semuanya siap, kini restart kembali arduino. Pasang sensor pada ujung jari anda. Dan buka serial monitor pada Tools > Serial Monitor. Atur Port Serial sesuai dengan yang Arduino Board anda gunakan. Lalu pasang Baud Rate pada 115200. Anda akan melihat sinyal yang berubah – ubah dan ketika sensor membaca detak jantung, akan tertulis **Heart Beat Happened** 

asciiviz

Untuk mendapatkan hasil pembacaan yang lebih baik, gunakan isolasi hitam untuk direkatkan ke jari anda seperti pada gambar.

FingerStrap

Oke. Demikian tutorial kita kali ini. Selamat. Kita sudah mempunyai monitoring detak jantung sendiri. Pada tutorial berikutnya kita akan membuat program client untuk menampilkan grafik yang lebih animatif lagi untuk aplikasi monitoring detak jantung kita.

Salam elektronika.

1 Komentar
  1. fahmi berkata

    gan saya udah ikutin tutorial di atas tp ko malah gagal ya?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: