Instalasi Sistem Operasi MongooseOS (v.1.25) pada ESP8266
Penggemar ESP8266 memang benar – benar dimudahkan di beberapa tahun terakhir ini. Selain bisa diprogram menggunakan Arduino IDE, sekitar setahun yang lalu, muncul Mongoose OS, sistem operasi khusus IOT yang salah satunya mendukung ESP8266
ESP8266 12E (jenis yang digunakan NodeMCU) hanya memiliki 40K RAM, sehingga tentu tidak mungkin menjalankan sistem operasi layaknya Single Board Computer seperti Raspberry Pi. Namun kini ada MongooseOS, sistem operasi yang bersifat open source yang dirancang untuk perangkat internet of things, yang memiliki resource dan daya terbatas. Menurut situs resminya, MongooseOS mendukung ESP8266, ESP32, TI CC3200 (mikrokontroler dari Texas Instrument), tidak ketinggalan pula mikrokontroler STM32.
Dengan menggunakan MongooseOS, perangkat bisa diprogram menggunakan bahasa pemrograman JavaScript, (dan juga C). Selain itu, dukungan terhadap protokol TCP, UDP, HTTP, Websocket, MQTT, CoAP, DNS, mDNS-SD, dan SNTP yang membuat pengintegrasian ke perangkat lain jadi lebih mudah, juga integrasi ke layanan cloud seperti Amazon AWS dan Google IOT.
Keuntungan berikutnya, berdasarkan keterangan dari situs resminya, pengembangan perangkat lunak yang dibuat menggunakan MongooseOS bisa dipangkas hingga 90 persen.
Karena sistem operasi ini bersifat open source, anda bisa melihat source code program-nya melalui repositori di Github berikut
- Hardware
Pada tulisan kali ini penulis akan menginstall untuk kali pertama MongooseOS pada System On Chip ESP8266. Penulis akan menggunakan NodeMCU Lolin V3. Namun meskipun begitu, anda bisa menggunakan salah satu development Board berbasis ESP8266, seperti berikut
Pastikan sebelumnya anda telah menginstal driver serial to usb berdasarkan chip serial yang digunakan masing – masing board. Anda bisa memastikannya dengan melihat port serial yang terbaca pada Device Manager. Pada komputer penulis, terbaca di COM3.
- Unduh MongooseOS
Mongoose OS bisa diunduh dari situs resminya, klik disini, untuk mengakses halaman download dari MongooseOS. Sesuaikan dengan sistem Operasi yang digunakan. Aplikasi ini tidak memerlukan instalasi, anda hanya perlu mengklik dua kali file mos.exe, setelah itu sebuah Web UI akan terbuka pada browser di alamat 127.0.0.1:1992
Warning!
Menjalankan aplikasi mos dengan mengklik dua kali biasanya akan menemui kegagalan saat program telah selesei di-flash. Alternatif lainnya untuk menjalankan mos adalah melalui cmd dengan sintaks mos ui
Web UI adalah salah satu fitur yang paling baik dari Mongoose OS. IDE dalam bentuk antarmuka web yang memiliki kemampuan untuk mengedit file, mengatur konfigurasi hingga build dan flashing firmware ke device.
Wizard Device Setup akan menuntun anda melakukan instalasi MongooseOS. Pertama, pilih port serial yang digunakan oleh perangkat. Pada perangkat yang digunakan oleh penulis terbaca pada COM3, lalu klik Select.
Langkah berikutnya adalah Memilih platform yang digunakan. Sebagaimana telah diinformasikan sebelumnya, penulis menggunakan platform NodeMCU board v.3 Lolin yang berbasis ESP8266 ESP-12E dan memiliki kapasitas Flash 40M. Pilih demo.js sebagai app agar pengembangan perangkat lunak menggunakan bahasa pemrograman JavaScript (Jika ingin menggunakan bahasa pemrograman C, pilih demo-c). Setelah itu klik Flash.
Pastikan komputer yang digunakan memiliki koneksi internet aktif, karena wizard akan melakukan clone OS ke repositori Github lalu secara otomatis melakukan flashing ke device. Proses ini memerlukan waktu beberapa detik hingga menit, bergantung pada koneksi jaringan internet. Setelah selesei, ESP8266 akan beralih ke mode AP dengan sebuah SSID yang sama dengan ID device. ID device pada environment yang digunakan penulis terbaca pada esp8266_0256ED. Nilai ini bisa jadi berbeda dengan masing – masing device .
Pada tahap ke tiga adalah konfigurasi WiFi yang terhubung dengan jaringan internet di rumah/kantor/kafe di sekitar anda, jika berhasil device akan berubah mode menjadi STA
- Hello World
Selamat, kini ESP8266 telah terinstall MongooseOS. Pada tahap ini, led internal yang berwarna biru akan berkedip-kedip. Jika anda eksplorasi lebih lanjut pada init.js yang berada di menu Device Files. Anda akan menemukan program yang membuat led berkedip – kedip.
Perhatikan mulai pada baris 23 terdapat fungsi yang mengendalikan nyala LED dan mengeluarkan log pada console di web-ide. Saya memodifkasi fungsi tersebut pada baris 27 dengan perintah untuk menampilkan string “hello world” pada logger. Setelah selesei melakukan perubahan, klik button save dan reboot, lalu perhatikan, perubahan yang dibuat akan muncul di log.
[…] Instalasi Sistem Operasi MongooseOS pada ESP8266 […]
[…] Instalasi Sistem Operasi MongooseOS pada ESP8266 […]