Hidup Sudah Susah. Dengan Fastai, kecerdasan buatan harus mudah

Sebuah perusahaan rintisan bernama Fastai bermaksud untuk membantu developer dalam melaksanakan pekerjaan yang terkait dengan AI (Kecerdasan Buatan) dengan merilis pustaka deep learning untuk bahasa pemrograman Python

Fastai didirikan oleh  Rachel Thomas, seorang profesor Universitas Fransisco dan Jeremy Horward yang menjabat sebagai seorang ilmuwan riset di universitas yang sama.

Python hampir telah menjadi identik dengan pengembangan perangkat lunak untuk kecerdasan buatan. Beberapa framework AI yang paling populer sekarang, seperti TensorFlow, Deap dan Chainer dirancang untuk bahasa pemrograman Python

Namun untuk mempelajarinya diperlukan waktu yang tidak sedikit, dan effort yang tidak mudah. Fastai ingin menyeleseikan masalah tersebut, sehingga developer dapat lebih cepat memulai membangun aplikasi AI.

Dibangun diatas PyTorch, Fastai berisi beberapa algoritma yang populer untuk keperluan image classification dan bahasa alami (natural language). Secara praktis, model – model bisa dibuat dan di jalankan hanya dengan menggunakan beberapa baris program.

Ketika mengumumkan rilis pustaka ini, Howard menulis

“Fastai adalah pustaka pertama deep learning yang menyediakan antarmuka tunggal yang konsisten untuk sebagian besar penggunaan umum untuk vision, text, tabular data, time series dan collaborative filtering.”

“Hal ini penting untuk praktisi karena berarti jika anda telah mempelajari bagaimana membuat model computer vision secara praktis dengan fastai, maka anda juga akan dapat mengunakan pendekatan yang sama untuk membangun model untuk  model pemrosesan bahasa alami (natural language processing) atau jenis lain model yang  kami dukung “

Perusahaan rintisan ini membangun reputasinya melalui pelatihan deep learning gratis. awalnya diajarkan menggunakan Keras API yang berada diatas TensorFlow. Fastai kemudian memutuskan untuk berpindah framework Pytorch yang dikembangkan oleh Facebook setelah menemukan bahwa pustaka tersebut lebih mudah untuk dipelajari

Hamel Husai, ilmuwan Machine Learning Senior di Github memuji pelatihan yang diselenggarakan oleh Fastai

“pelatihan di fast.ai telah diikuti oleh data scientist dan eksekutif di Github dan mengantarkan pada era baru dari literasi data di Github

Hal ini memberikan data scientis di Github kepercayaan diri untuk menyeleseikan masalah pada bidang machine learning yang sebelumnya dipercaya hanya bisa dikerjakan oleh perusahaan besar atau seseorang dengan gelar PhD”

Sebagaimana diketahui fastai kemudian merilis pustaka yang memperluas platform PyTorch sehingga developer tidak perlu mengikuti pelatihan apapun untuk mengerjakan pekerjaan yang terkait dengan kecerdasan buatan.

Fastai bersifat  open source, gratis, dan bisa ditemukan di tautan ini