Tutorial OpenCV dengan C++ – 6 : Konsep Dasar Citra Digital
Citra digital tersusun dari kisi – kisi piksel dua dimensi. Piksel adalah unsur dasar penyusun sebuah citra digital. Semua citra yang tertampil pada layar monitor komputer, televisi, kertas, merupakan kumpulan rapat piksel – piksel yang tertata dalam bentuk kisi – kisi dua dimensi, baris dan kolom.
Setiap piksel tunggal berisi sebuah informasi, dan jumlah total informasi dari seluruh piksel akan memberi keseluruhan informasi terhadap citra digital. Dalam citra digital grayscale, (atau sering disebut orang awam, sebagai gambar hitam – putih), beberapa Pixel ada yang gelap, ada yang terang, dengan gradiasi yang beragam, disebut sebagai Intensitas Piksel (Pixel Intesities)
Dalam dunia pengolahan citra terdapat istilah color space, dan color depth, yang biasa digunakan untuk menjelaskan tipe data.
Tipe data yang paling umum dan paling sederhana untuk merepresentasikan sebuah citra adalah data 8 bit untuk tiap pikselnya. Ini berarti setiap satu pixel memiliki nilai 0 sampai dengan 255. 0 berarti hitam, dan 255 berarti putih.
Misalkan terdapat gambar analog grayscale berikut, ketika disajikan medium digital, gambar tersebut akan menjadi sekumpulan matriks piksel dengan nilai dari 0 hingga 255.
Lalu bagaimana dengan gambar berwarna? Pada citra yang memiliki warna direpresentasikan dengan tiga kanal warna (color channel), kanal R (red), kanal G (green), dan kanal B (blue), sebagaimana diilustrasikan pada gambar
Konsep dasar piksel pada pengolahan citra digital ini yang kemudian membawa kita pada Matriks, dimana dalam OpenCV akan direpresentasikan oleh class Mat
yang akan dibahas pada sesi berikutnya