Tutorial Tiva C Series – 4 : Membuat Project Pertama dari Nol
Mikrokontroler Tiva C Series didukung cukup baik oleh Texas Instruments. Terbukti dengan tersedianya banyak resource yang memudahkan programmer untuk belajar dan mengembangkan Mikrokontroler Tiva C Series. Meskipun popularitasnya masih kalah jauh dengan Mikrokontroler STM32. Mulai dengan toolchain, library TivaWare, IDE (Code Composer Studio) yang dilengkapi dengan fitur TIREX (Texas Instruments Resource Explorer) sebagaimana pernah diperagakan penulis pada tulisan sebelumnya.
Dalam tulisan kali ini, embeddednesia akan menunjukkan bagaimana membuat project pertama kali dari nol, kemudian melakukan beberapa pengaturan yang diperlukan, hingga menulis program sederhana dan memprogramnya ke dalam mikrokontroler.
- Prasyarat Perangkat Keras
Pada Tutorial ini digunakan Tiva C Series LaunchPad (TM4C123G). Evaluation Board untuk mikrokontroler Tiva C Series buatan Texas Instruments

- Prasyarat Perangkat Lunak
Pada Tutorial ini, diasumsikan pembaca sudah menginstal software berikut pada komputernya.
- TivaWare C Series
- Code Composer Studio
- LM Flash Programmer
Jika pembaca belum mengetahui bagaimana prosedur instalasi berbagai software tersebut, pembaca dapat membaca tulisan sebelumnya tentang bagaimana mengatur environment untuk mikrokontroler Tiva C Series
- New Project
Untuk membuat project baru, gunakan menu File > New > CCS Project. Pada Jendela dialog New CCS Project isikan data berikut
- Target : Tiva C Series > Tiva TM4C123GH6PM
- Connection Stellaris In-Circuit Debug Interface
- Project Name: Hello Tiva
- Compiler Version : TI
Klik button Finish. CCS akan mengenerate project bernama HelloTiva yang dapat dilihat pada pane Project Explorer.
Adverstiment
- Konfigurasi Project
Sebelum mulai menulis program, ada beberapa pengaturan yang perlu dilakukan pada properties project. Klik kanan direktori project lalu pilih Properties hingga jendela dialog Properties Project terbuka. Lalu pilih Resource > Linked Resources.
Pada tab Path Variabels, tambahkan variabel baru dengan klik button New. Lalu pada jendela New Variabel isikan sebagai berikut lalu klik OK
- Name :
TIVAWARE_INSTALL
- Location : (Gunakan button Folder lalu arahkan pada direktori dimana TivaWare terinstall)
Perhatikan, kini path variabels project telah berhasil ditambahkan variabel TIVAWARE_INSTALL
. Klik Apply and Close. Buka kembali Properties Project dengan klik kanan direktori project > Properties lalu pilih Build.

Kini pada tab Variables, Define New Build Variable dengan klik button Add. Kemudian isikan parameter berikut
- Variable name :
TIVAWARE_INSTALL
- Centang
Apply to all configurations
- Type : Directory
- Value: (Gunakan button Browse untuk memilih direktori tempat TivaWare terinstall)
Klik OK. variabel TIVAWARE_INSTALL
yang tadi ditambahkan akan muncul sebagai variabel baru di tab variable. Klik Apply and Close untuk menyimpan nilai tersebut.
Adverstiment
Langkah berikutnya adalah mentautkan file driverlib.lib
ke project dengan cara klik kanan direktori project kemudian pilih Add Files dan arahkan file pada
C:\ti\TivaWare_C_Series-2.1.4.178\driverlib\ccs\Debug\driverlib.lib
lalu klik Open. Pada dialog File Operation. Pilih Link to files
da centang Create link locations relative to
dan gunakan TIVAWARE_INSTALL
yang telah dibuat pada langkah sebelumnya. Klik OK.
Pada Project explorer, dapat dilihat bahwa file driverlib.lib
akan ditambahkan dengan simbol linked file.
Hal yang perlu diatur selajutnya adalah menambahkan include path TivaWare agar library yang ada pada TivaWare dapat terbaca oleh project, caranya klik kanan pada direktori project lalu pilih Properties. Pilih Build > ARM Compiler > Include Options
Pada panel Add dir to #include search path tambahkan variabel baru dengan klik button + lalu klik button Variables dan pilih ${TIVAWARE_INSTALL}
sehingga tampilan menjadi sebagai berikutKlik Apply and Close untuk menyimpan hasil pengaturan. Perhatikan file – file pada TivaWare kini sudah berhasil ditambahkan pada subdirektori Includes. Semua file header nantinya akan merujuk pada file – file dimasukkan pada bagian Includes ini.
- Source Code
Setelah semua pengaturan siap, kini saatnya menulis source code baru. Klik kanan direktori project > New > Source File. Isikan nama source file main.c
kemudian klik OK. Kemudian perhatikan, file main.c
akan ditambahkan pada direktori project
Tulis atau copy-paste program berikut ke main.c
Kita akan menganalisis program ini di lain kesempatan. Secara garis besar, program tersebut mirip dengan project Blinky pada tulisan sebelumnya. Perbedaanya, program akan menginstruksikan mikrokontroler untuk menyalakan led RGB pada board Launchpad secara bergantian, sehingga nanti akan terlihat led merah, hijau dan biru menyala bergantian.
- Advertisement -
- Tambahan Pengaturan Build
Sebelum membuild project, ada satu pengaturan yang perlu dilakukan yaitu menambahkan script pada Build Properties agar file binary bin dapat di-generate saat build project dilakukan. Klik kanan direktori project > Properties, kemudian pilh Build dan isikan script berikut pada tab Steps di pane Post-build steps
- Build And Run
Untuk melakukan build project. Sebelumnya pastikan direktory project dalam keadaan active diindikasikan dengan tanda Active yang tertulis di samping direktori project. Ini penting agar programmer tidak salah build jika bekerja dengan lebih dari satu project
Untuk melakukan build, sebagaimana pernah dijelaskan pada tulisan sebelumnya, klik icon bergambar palu. Tunggu beberapa saat hingga proses build selesei dan file binary .bin selesei diproduksi. Gunakan file bin yang dihasillkan ini untuk diprogram ke mikrokontroler menggunakan aplikas LM Flash Programmer sebagaimana yang pernah dibahas pada bagian lain seri tutorial ini.
Jika programmer ingin memeriksa jalannya program. Gunakan mode Debug dengan mengklik icon debug sebagaimana ditunjukan oleh gambar diatas. Dengan memberikan breakpoint pada source code, debugger akan berhenti pada baris dimana breakpoint tersebut diletakkan. Hal ini penting terutama jika seorang programmer dihadapkan pada bug / error program sementara source code begitu panjang, sehingga cara termudah untuk mengetahui dan menganalisa jalannya program dengan melakukan proses debugging.
- Question?
Jangan ragu untuk menggunakan kolom komentar jika pembaca ingin bertanya, memberikan kritik dan saran terhadap tutorial ini. embeddednesia telah mengupload source code pada repository github. Pembaca dapat mengunduhnya di tautan berikut
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.