Begini caranya, memprogram Arduino menggunakan Eclipse CDT
Bagaimana menulis kode, mengcompile hingga mengupload binary Arduino dengan Eclipse IDE
Arduino sebagai sebuah platform mikrokontroler lengkap dengan IDE-nya membuat proses development perangkat embedded dan IoT begitu mudah, meskipun di satu sisi membuat programmer akhirnya malas untuk mengetahui apa yang terjadi di baliknya, seperti register apa yang bermain kala sebuah port mencatu LED, atau register mana yang berfungsi mengaktifkan PWM dan seterusnya.
Dari sisi IDE, Arduino IDE masih ketinggalan jauh dengan IDE lain yang biasa digunakan dalam dunia software development, sebut saja Eclipse IDE. Arduino IDE tidak memiliki intellisense yang sangat berguna bagi programmer dalam menulis kode program, fitur yang sudah pasti ada pada IDE populer seperti Eclipse IDE.
Bahasa Pemrograman C/C++
Jika diperhatikan sekilas, Bahasa pemrograman resmi yang digunakan Arduino memang mirip dengan C/C++, meskipun ekstensi-nya adalah INO dan biasa disebut sketches. Sketches pada dasarnya menggunakan wiring, yang merupakan bahasa pemrograman yang berdasarkan bahasa pemrograman Processing.
Wiring juga pada dasarnya adalah sebuah pustaka C++ dan merupakan subset dari bahasa pemrograman C/C++. Perbedaanya salah satunya adalah programmer tidak perlu memasukkan header system seperti Arduino.h, yang sebenarnya patut disesalkan sehingga pengguna arduino menjadi tidak tahu prinsip yang sebenarnya terjadi.
Kali ini embeddednesia akan mengulas bagamana alternatif lain menulis kode program, me-compile hingga mengunggah program ke board Arduino menggunakan Eclipse IDE. Diasumsikan pembaca sudah memiliki papan Arduino Uno. Jika belum, pembaca bisa mendapatkannya melalui TOKO BEY. Silahkan klik disini untuk mengakses halaman pembelian
- Install Eclipse CDT.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengunduh dan menginstal Eclipse IDE. versi yang digunakan oleh penulis adalah Eclipse Oxygen R3, namun pembaca dapat menggunakan versi terbarunya yaitu Eclipse 2018-09, dapat diunduh di situs resminya.
Pilih Eclipse IDE for C/C++ Developers. Sesuaikan dengan Arsitektur komputer yang pembaca gunakan. Apakah 32 bit atau 64 bit.
Eclipse IDE didistribusikan dalam bentuk zip. Anda hanya perlu mengekstraknya ke direktori yang anda inginkan lalu menjalankanya. Setelah splash screen Eclipse muncul beberapa saat, kotak dialog Workspace Launcher akan tampil menanyakan direktori mana yang dipilih untuk menjadi workspace (tempat menyimpan file project) anda. Sesuaikan dengan keinginan anda
- Plugin Eclipse CDT
Langkah berikutnya setelah Jendela Welcome pada eclipse terbuka adalah menginstall plugin C/C++ Developments Tools SDK yang biasa disebut sebagai Eclipse CDT. Eclipse CDT menyediakan IDE untuk pengembangan C/C++ berbasis platform Eclipse. Fitur – fitur yang dimilikinya termasuk membuat project, mengatur proses build untuk berbagai tool-chain, standard make build, dan berbagai tool yang sangat membantu proses development C/C++
Untuk menginstal CDT, masuk ke menu Help > Install new Software, hingga kotak dialog install plugin tampil. Pada drop down Work With, pilih CDT, tunggu beberapa saat hingga Eclipse terhubung ke repositori di Internet, sehingga muncul daftar komponen yang tersedia. Check semua pilihan, lalu klik Next dan ikuti proses instalasinya sampai selesei.
- Arduino Downloads Manager
Unduh board yang akan digunakan menggunakan menu Help > Arduino Downloads Manager. Pada jendela dialog Arduino Downloads Manager, klik button Add.
Karena dalam tulisan ini digunakan Arduino Uno, maka pilih Arduino AVR Boards, lalu klik OK
Eclipse akan mengunduh platform yang dipilih, tunggu beberapa saat, setelah selesei pastikan board yang diinginkan telah tercantum pada jendela dialog Arduino Downloads Manager. Klik Done, jika sudah selesei
- Atur Connection
Sebelumnya pastikan USB driver Arduino telah terinstal, biasanya usb driver Arduino sudah built in saat menginstall Arduino IDE. Saat mencolokkan USB pada komputer perhatikan pada Device Manager, Arduino akan terbaca pada port serial tertentu. Pada komputer yang digunakan penulis terbaca di COM3
Kembali ke Eclipse IDE. pilih menu Window > Show View > Other kemudian pilih Connections. Perhatikan Connection View akan terbuka pada tab di sebelah Project Explorer. Buat Connection Baru, dengan mengklik ikon jendela seperti pada gambar berikut
Saat jendela Dialog Connection Type terbuka, pilih Arduino lalu klik Next. Padah jendela dialog New Arduino Target, beri nama pada Target Name, isi Serial Port dengan koneksi USB yang terbaca pada Device Manager sebagaimana langkah sebelumnya ( pada komputer penulis, menggunakan COM3). Board Type gunakan Arduino Uno/Genuino sedangkan untuk programmernya digunakan AVR ISP, seperti gambar berikut. Klik Finish jika selesei.
Klik kanan logo My Uno pada Connection View, pilih Open Command Shell, Command Shell ini berguna untuk menampilkan hasil unggahan file binary dari hasil kompilasi Arduino IDE.
- Buat Project Arduino
Untuk membuat project Arduino, pilih Menu File > New > Arduino Project, lalu pilih Arduino C++ Sketch pada jendela dialog New Arduino C++ Project. Pada jendela dialog berikut beri nama Project Arduino, penulis memberinya nama helloArduinoFromEclipe, lalu klik Finish.
Tunggu hingga Eclipse membuat template project yang tadi dikonfigurasi. Perhatikan, bahwa file yang dibentuk tidak jauh berbeda dengan program di Arduino IDE, perbedaanya ada pada header Arduino.h
yang digunakan
Tulis program sederhana hello world, untuk membuat LED internal pada port 13 berkedip. Program ini sama persis dengan program Hello World yang pernah diulas embeddednesia pada tulisan lalu
Untuk melakukan build, klik icon palu, dan untuk mengunggah klik button Launch in Run Mode, maka pada console Eclipse akan menampilkan log sebagai berikut yang menujukkan proses pengunggahan ke Arduino sedang dilakukan.
Jika semua proses tersebut berhasil, led hijau yang terhubung dengan Port 13 Arduino akan berkedip – kedip.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.