Belajar Mikrokontroler STM32F4 dengan STM32F407 Discovery Kit
Pada tulisan yang lalu embeddednesia telah mengulas mengenai salah satu development board branded keluaran STMicroelectronics di seri Nucleo Board. Kini embeddednesia akan membahas satu lagi alternatif yang dapat digunakan pembaca untuk belajar pemrograman Mikrokontroler STM32F4, menggunakan development board dari STMicroelctronics yang bernama Discovery Kit. Satu yang dibahas pada tulisan ini adalah STM32F407 Discovery Kit, yang bisa dibandingkan dengan Nucleo Board-F446RE
Development Board STM32F407 Discovery Kit menggunakan mikrokontroler STM32F407VGT6 sebagai inti yang dapat dipakai oleh seorang pemula untuk memulai belajar Mikrokontroler STM32F4. Dari sisi harga memang relatif lebih mahal dibandingkan dengan Nucleo Board F446RE yang pernah dibahas pada tulisan lalu, namun harga yang lebih mahal tersebut diimbangi dengan fitur yang lebih lengkap ketimbang Nucleo F446RE
Yang perlu pembaca mengerti bahwa STM32F407 Discovery Kit sejauh ini mempunyai dua versi, versi lama (STM32F4DISCOVERY) dan dengan versi yang baru (STM32F407G-DISC1). Pembaca dapat melihat langsung pada board perbedaan kedua versi tersebut
Versi terbaru STM32F407G-DISC1 memiliki beberapa fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh versi lama, misalnya USB ST-LINK dengan kemampuan re-enumeration dan tiga antarmuka berbeda adalah salah satu fitur yang dimiliki oleh STM32F407 Discovery Kit versi terbaru ini.
Selengkapnya dari Fitur dari STM32F407 Discovery Kit dapat dibaca pada datasheet-nya. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut
- Memiliki inti mikrokontroler STM32F407VGT6 dengan prosesor ARM®Cortex®-M4 32 bit dengan inti FPU, memori Flash 1-Mbyte , dan RAM 192-Kbyte yang dikemas dalam LQFP100.
- ST-LINK/V2-A onboard pada STM32F407G-DISC1
- USB ST-LINK dengan kapabilitas re-enumeration dan tiga antarmuka berbeda:
- Debug port
- Virtual Com port
- Mass storage (with new order code only)
- catu daya board: melalui port USB atau catu daya eksternal 5V
- Catu daya aplikasi eksternal: 3 V dan 5 V
- Akselerometer 3-aksis LIS302DL atau LIS3DSH ST MEMS
- MP45DT02 ST-MEMS audio sensor omni-directional digital microphone
- DAC Audio CS43L22 dengan driver speaker class D yang terintegrasi
- Delapan LED terdiri dari:
- LD1 (red/green) untuk indikator komunikasi USB
- LD2 (red) untuk daya 3.3 V on
- Empat LED user: LD3 (orange), LD4 (green), LD5 (red) dan LD6 (blue)
- 2 LED USB : LD7 (green) VBUS dan LD8 (red) over-current
- Dua push-buttons (user dan reset)
- USB OTG FS dengan konektor micro-AB
- Header ekstensi untuk semua I/O dari LQFP100 yang memungkinkan melakukan koneksi cepat untuk prototyping board dan kemudahan melakukan probing
- Kumpulan source code hingga library dan contoh program yang menjadi bagian dari STM32CubeF4
Salah satu yang membedakan STM32F407 Discovery Kit dengan development board lain yang pernah dibahas, misalnya Nucelo-F466RE yang tidak memiliki kristal osilator secara default. Pengguna harus membelinya sendiri secara terpisah dan menyoldernya pada board jika ingin mengunakan osilator eksternal.
Namun pada STM32F407 Discovery Kit . Kristal Osilator sudah tersedia onboard namun untuk mengaktifkannya programmer harus melakukan pengaturan terlebih dahulu di dalam program karena secara default mikrokontroler menggunakan osilator internal.
- Diagram Pinout
Berikut adalah diagram pinout dari STM32F407 Discovery Kit
Spesifikasi lengkap dan skematik dari STM32F407 Discovery Kit dapat pembaca temui pada User Manual yang dapat diunduh di tautan berikut
- ST-LINK on-board
Sebagaimana Nucleo F446RE, STM32F407 Discovery Kit juga telah dilengkapi dengan STLINK /V2A, sehingga untuk men-dowload binary program, cukup dihubungkan dengan komputer melalui koneksi USB tanpa memerlukan periferal tambahan.
- Mikrokontroler STM32F407VG
Jika pembaca memutuskan membeli STM32F407 Discovery Kit, sebagai konsekuensinya harus mengenal Mikrokontroler STM32F407VG yang merupakan jantung dari development board ini. Mikrokontroler ini masuk kedalam lini keluarga STM32F407xx yang berbasis prosesor ARM®Cortex®-M4 32-bit yang beroperasi pada frekuensi hingga 168 MHz.
Penulis menyarankan agar pengguna development board ini, mengunduh dokumentasi mikrokontroler STM32F407VG berupa datasheet dan reference manual -nya. Hal tersebut diperlukan sebagai acuan kala anda ingin menggunakan suatu fitur yang ada pada mikrokontroler tersebut. Pembaca dapat mengunduh ragam dokumentasi yang diperlukan pada tautan ini.
- Dukungan Virtual COM Port
Sebelum mulai menggunakan STM32F407 Discovery Kit, pastikan beberapa driver ST-LINK berikut telah diinstal pada komputer yang akan digunakan. Jika belum, pembaca dapat mengunduhnya terlebih dahulu melalui tautan ini.
Khusus untuk STM32F407 Discovery Kit versi terbaru (STM32F407G-DISC.) Ketika pertama kali dihubungkan dengan komputer lewat kabel USB. Pada Device Manager akan ditemukan koneksi Virtual COM Port sebagai berikut
Perhatikan bahwa pengguna tidak hanya mendapatkan koneksi ST-LINK Debug tapi juga koneksi serial STLink Virtual Com Port yang terbaca ada di COM6
- Memulai Memprogram
Sebagaimana mikrokontroler STM32 yang lain, STM32F407 Discovery Kit ini dapat diprogram dengan menggunakan banyak jenis IDE, mulai dari menggunakan STM32CubeMX, EclipseCDT, Arduino IDE, Keil MDK-ARM, System Workbench STM32, hingga yang terbaru adalah STM32CubeIDE. Embeddednesia akan membahasnya dalam artikel selanjutnya.
[…] Belajar Mikrokontroler STM32F4 dengan STM32F407 Discovery Kit […]