Advertisement

Tutorial STM32 – 2 : Pemrograman STM32 Menggunakan CooCox CoIDE

1 8.797

stm1-520x190Pada tulisan kali ini, saya akan membahas mengenai bagaimana mengatur environment yang diperlukan untuk membuat program pertama dengan STM32.

Jika anda belum mengetahui apa itu STM32, silahkan baca terlebih dahulu tulisan saya sebelumnya.

  1. Tutorial STM32 -1 : Pertemuan Pertama

Oke, kita akan mulai checklistnya.

1.  Minimum System STM32F103C8T6

Pastikan anda sudah memiliki minimum system STM32. Saya menggunakan versi hemat dari  STM32F103C8T6.

original

Catatan: Minimum System STM32F103C8T6 tersedia di TOKO BEY. Klik di sini untuk mengakses halaman pembelian

Paket yang tersedia di TOKO BEY dalam bentuk header yang masih belum disolder dengan boardnya (seperti gambar) sehingga anda perlu mensolder terlebih dahulu header kuning ke board minimum system milik anda sehingga siap digunakan.

2. Downloader ST-LINK V2

Untuk mendownload program ke dalam mikrokontroler STM32 kita memerlukan ST-LINK V2. Selain berfungsi sebagai downloader, ST-LINK V2 ini juga bisa digunakan sebagai tool debuger yang nanti akan sangat membantu untuk problem solving terhadap bug program tanpa harus repot menggunakan cara primitif – menampilkan nilai – nilai variabel pada LCD atau data serial.

40351939_7c0a23f5-fee6-4f8a-95ab-1b1b3ac93de5

Catatan: ST-LINK V2 tersedia di TOKO BEY. Klik di sini untuk mengakses halaman pembelian

Jangan lupa menginstall drivernya terlebih dahulu sebelum digunakan. Untuk Sistem Operasi Windows 7 seperti yang saya gunakan, anda bisa unduh di sini. Setelah selesei, ekstrak file zip dan jalankan stlink_winusb_install.bat. Jika proses instalasi selesei ST-LINK V2 akan terbaca di Device Manager seperti berikut

3. Install Compiler GNU ARM

Ada banyak pilihan compiler / toolchain yang bisa digunakan. Namun dalam tutorial ini saya menggunakan GNU ARM karena sifatnya yang gratis dan open source. Alternatif lainnya, anda bisa gunakan compiler dari microC ataupun Keil uVision. Klik disini untuk membuka halaman pengunduhan. Dan pilih sesuai sistem operasi yang digunakan.

Saya menggunakan versi exe nya  gcc-arm-none-eabi-5_3-2016q1-20160330-win32.exe. Setelah selesei diunduh, install, dan ikuti petunjuk instalasinya.

Untuk sistem operasi windows 64 bit, secara default, biasanya folder instalasi akan berada di C:\Program Files (x86)\GNU Tools ARM Embedded. Buka folder tersebut dan masuk direktori bin lalu test apakah proses instalasi berhasil. Gunakan command –version

C:\Program Files (x86)\GNU Tools ARM Embedded\5.3 2016q1\arm-none-eabi\bin>arm-none-eabi-addr2line.exe --version
GNU addr2line (GNU Tools for ARM Embedded Processors) 2.26.0.20160310
Copyright (C) 2015 Free Software Foundation, Inc.
This program is free software; you may redistribute it under the terms of
the GNU General Public License version 3 or (at your option) any later version.
This program has absolutely no warranty.

4. Install CooCox CoIDE

Untuk IDE saya menggunakan CooCox CoIDE yang berbasis Eclipse. CooCox CoIDE mendukung jajaran mikrokontroler ST berbasis ARM (STM32 maupun STM8). Bersifat gratis dan opensource. Sehingga tidak ada pembatasan size program seperti halnya menggunakan Keil uVision.

Untuk mendapatkan CooCox CoIDE, buka link http://www.coocox.org/software.html Lalu pilih Download. Setelah proses pengunduhan selesei, klik dua kali CoIDE-V2Beta-20150529.exe untuk untuk memulai proses  instalasi. Dalam tutorial ini saya menggunakan Versi 2.03.

Update: Karena situs resmi CooCox biasanya sering down. embeddednesia menyediakan file instalasi Coocox Coide yang bisa pembaca unduh di link berikut (anda harus melakukan login/terdaftar sebagai member embeddednesia.com) untuk bisa melihat tautan unduhan

You Must be Logged in to view this content, Register or Login Here

Yang perlu diperhatikan setelah instalasi selesei adalah mensetup toolchain agar menggunakan GNU ARM yang telah diinstall pada langkah nomer 3. Caranya, pada aplikasi CooCox CoIDE pilih Project > Select ToolChain Path. Sehingga keluar jendela dialog sebagai berikut

toolchain

Arahkan toolchain path ke direktori bin dimana GNU ARM terinstall. Pada komputer  saya lokasinya berada di C:\Program Files (x86)\GNU Tools ARM Embedded\5.3 2016q1\arm-none-eabi\binSesuaikan dengan komputer milik anda.

 5. Sambungkan STLINK V2 dengan STM32

Untuk dapat mendownload program menggunakan STLINK V2, kita tidak perlu menyambungkan semua pin dari STLINK V2 ke mikrokontroler. Cukup 4 pin saja, berikut konfigurasinya Dari STLINK V2 (di sisi kanan) ke mikrokontroler ( di sisi kiri)

(STM32) <— (STLINK)
DCK        <—  SWCLK
DIO         <—  SWDIO
GND       <—  GND
3.3V        <—  3.3V

216843c0-68b4-42cc-89f5-58b134cb3cf7

Oke, demikian check list environment yang diperlukan untuk memulai pemrograman menggunakan STM32. Pada tulisan berikutnya kita akan belajar untuk membuat program pertama hello world yang menjadikan berkedip – kedip  LED test yang dimiliki oleh minimum system .

Salam Elektronika!

Baca juga tulisan tentang #Tutorial Mikrokontroler STM32 atau tulisan menarik lainnya di kategori Mikrokontroler  ARM 32 bit
1 Komentar
  1. […] Atur Board sesuai yang ingin digunakan, dalam tutorial kali ini digunakan Generic STM32F10C Series. Varian 20K RAM, 64k Flash. Sedangkan  Upload Method menggunakan STlink. Pastikan STlink telah terinstal dengan benar berikut driver dan pin – pin SWD yang harus terhubung dengan STM32. Silahkan baca terlebih dahulu pada seri tutorial pemrograman STM32 […]

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: