Dalam tulisan sebelumnya embeddednesia telah mengulas tentang penggunaan STM32CubeIDE yang merupakan IDE yang telah terintegrasi dengan STM32CubeMX. Namun saat penulis mencoba bereksperimen dengan IDE ini, penulis menemui sejumlah kekurangan yang mungkin cukup menganggu programmer dalam menggunakan STM32CubeIDE versi 1.0 ini.
Salah satu kekurangan yang teramat penting adalah saat proses pertama kali membuat project baru, dimana STM32CubeIDE akan terlebih dahulu melihat apakah library untuk famili mikrokontroler yang digunakan untuk project sudah ada di repositori lokal komputer atau belum. Jika belum, STM32CubeIDE akan mengunduh library STM32CubeFx yang bersesuaian dengan jenis mikrokontroler tersebut dari repositori ST di internet.
Masalahnya, proses pengunduhan tersebut biasanya membutuhkan waktu relatif lama, bergantung pada koneksi internet yang digunakan (setiap library STM32CubeFx memiliki ukuran berkisar antara 100MB-700MB), terlebih STM32CubeIDE tidak memiliki semacam Library Manager sebagaimana yang ada di STM32CubeMX atau Keil MDK dengan Pack Installer-nya.
Solusi yang ditemukan penulis sejauh ini adalah mengunduh terlebih dahulu library STM32CubeFx melalui situs resmi ST, baru kemudian menaruhnya secara manual di repositori lokal STM32CubeIDE.
Misalnya, programmer ingin memprogram mikrokontroler STM32F103C8T6 yang merupakan jenis mikrokontroler yang ada pada development board bluepill.
STM32F103C8T6 merupakan jenis mikrokontroler famili STM32F1, sehingga programmer cukup mengunduh library STM32CubeF1 di tautan ini. Namun jika mikrokontroler yang digunakan merupakan famili STM32F4, maka library yang digunakan adalah STM32CubeF4 yang dapat diunduh di tautan ini.
Setelah selesei mengunduh, pengguna dapat menaruhnya file zip hasil unduhan tersebut di repositori lokal STM32CubeIDE. Untuk mengetahui dimana lokasi repositori lokal, gunakan menu Preferences, lalu pilih STM32Cube > Firmware Updater
Misalnya pada gambar diketahui lokasi repositori lokal ada di C:/Users/tedys/STM32Cube/Repository
. Setelah itu rename nama file tersebut dengan format sebagai berikut
stm32cube_fw_f{famili_mikrokontroler}_v{versifirmware}.zip
Misalnya untuk mikrokontroler seri STM32F1 dengan versi 1.7.0
, nama filenya adalah stm32cube_fw_f1_v170.zip
sedangkan untuk mikrokontroler seri STM32F4 dengan versi 1.24.0
nama filenya adalah stm32cube_fw_f4_v1240.zip
Jika semuanya terlah dilakukan dengan benar, saatnya pengguna melakukan proses create project pada STM32CubeIDE, maka sistem akan langsung melakukan unzip library zip yang telah anda dan langsung melakukan generate project berdasarkan jenis mikrokontroler yang digunakan.
[…] Tips STM32CubeIDE: Mengunduh Library STM32CubeFx Secara Manual […]