Advertisement

Begini Caranya Upgrade Firmware pada ST-LINK V.2

0 2.722

Board Nucleo-F446RE sudah dilengkapi dengan ST-LINK V2.1 onboard. Pengguna juga dapat menggunakan ST-LINK ini untuk memprogram mikrokontroler STM32 dari jenis board yang lain. Selain untuk memprogram mikrokontroler, ST-LINK ini juga dapat digunakan untuk melakukan debugging mikrokontroler. Sehingga tool ini begitu penting dan wajib dimiliki oleh seorang pengembang perangkat lunak pada sistem embedded

Namun sebelum dapat digunakan untuk  men-debug mikrokontroler menggunakan STM32CubeIDE, ST-LINK haruslah diupdate terlebih dahulu ke versi yang terbaru. Untuk melakukan ini, terlebih dahulu pengguna harus sudah mempunyai STM32 ST-LINK Utilty yang terinstal pada komputer. Jika belum terinstal, pengguna dapat mengunduhnya terlebih dahulu ST-LINK Utility melalui tautan ini. 

Pastikan Board Nucleo-F446RE (atau board Nucleo dan Discovery yang lain) telah terhubung dengan port USB komputer. Setelah itu jalankan ST-LINK Utility, kemudian pilih menu ST-LINK > Firmware Update. Setelah jendela dialog ST-LINK Upgrade terbuka klik button Device Connect sebagaimana ditunjukkan pada gambar 1

Gambar 1

ST-LINK Upgarde akan menampilkan firmware ST-LINK yang sedang digunakan  (current firmware) dan versi terbaru yang tersedia seperti ditunjukkan pada gambar 2.

Gambar 2

Adverstiment

Pada kasus di  gambar 2. firmware yang digunakan awalnya adalah V2.J29.M18 dan akan diupgrade menjadi versi V2.J34.M25. Klik button YES >>>>  untuk memulai proses upgrade. Proses upgrade akan berjalan sebagaimana terjadi pada gambar 3.

Gambar 3

Tunggu beberapa saat hingga proses upgrade selesei, dan menampilkan pesan Upgrade is Successfull yang berarti proses upgrade firmware telah berhasil. Current Firmware yang tampil pada ST-LINK akan berubah sesuai versi terbaru yang diinginkan.

Setelah selesei proses upgrade Firmware selesei, kini pengguna dapat melakukan proses debugging menggunakan STM32CubeIDE untuk mengetahui bagaimana jalannya program yang telah dibuat. Pembahasan mengenai hal ini akan dijelaskan pada artikel embeddednesia berikutnya.

Baca juga tulisan tentang #Tutorial Mikrokontroler STM32F4 dan #Tutorial Mikrokontroler STM32  atau tulisan menarik lainnya di kategori Mikrokontroler  ARM 32 bit

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: